Wednesday, October 16, 2013

Awas!! Dekat Dengan Cewek Cantik Mengganggu Kesehatan

Para peneliti membuktikan bahwa bertemu dengan wanita "cantik" akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Hanya 5 menit berduaan dengan wanita yang "menarik" meningkatkan tingkat kortisol, hormon yang mempengaruhi perasaan manusia, menurut penelitian yang dilakukan oleh 'University of Valencia' (Universitas Valencia).

Efek ini akan bertambah tinggi pada laki2 ketika perempuan ini di mata laki2 tersebut "diluar jangkauannya" (seperti pepatah bilang "seperti punguk merindukan bulan")

Kortisol di produksi tubuh pada perasaan psikologis bawah sadar dan terkait dengan penyakit jantung.

Penelitian ini melibatkan 84 laki2 yang masing2 laki2 tersebut berada di 1 ruangan. Kemudian masing2 ruangan tersebut dimasuki oleh 2 orang asing, 1 laki2 dan 1 perempuan. (Jadi, di dalam 1 ruangan terdapat 3 orang yaitu 1 orang laki2 yang menjadi objek penelitian, dan 2 orang asing bagi laki2 objek penelitian itu (2 orang asing itu terdiri dari 1 laki2 dan 1 perempuan))

Ketika orang asing yang berjenis kelamin perempuan tersebut meninggalkan ruangan sehingga hanya ada 2 laki2 di dalam 1 ruangan tersebut, tingkat hormon kortisol objek penelitian ini tidak meningkat. Tetapi berbanding terbalik ketika orang asing berjenis kelamin laki2 yang meninggalkan ruangan, dimana hanya ada laki2 objek penelitian dan perempuan asing, tingkat hormon kortisolnya meningkat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa "Dalam penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa kebanyakan pria dengan kehadiran perempuan "cantik" menyebabkan timbulnya persepsi adanya kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih intim/ dekat".

Sementara ada beberapa pria menghindari perempuan "cantik" tersebut karena berpikir perempuan itu "diluar jangkauannya" ("bagai punguk merindukan bulan").

Penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kortisol laki2 meningkat setelah adanya kontak sosial dengan perempuan muda dan "cantik" walaupun hanya 5 menit lamanya.

Kortisol dalam tingkat yang rendah mempunyai efek yang positif yaitu meningkat tingkat reflek dan kesehatan manusia. Tetapi sebaliknya kalau kortisol berada dalam tingkat yang tinggi akan memperburuk tingkat kesehatan seperti timbulnya penyakit jantung, diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi) dan impotensi. (PLK/IBC)

0 comments:

Post a Comment